Ikan Kacangan |
Kacangan adalah ikan yg memiliki Ordo Synentognathi, Family Belonidae,
Genus Tylosurus, merupakan jenis ikan yang sudah biasa dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Banyak sebutan untuk ikan ini, salah satunya yaitu Ikan
Cucut. Rasa yang enak dan dengan kandungan gizi yang tinggi membuat masyarakat
menggemarinya.
Morfologi Ikan Kacangan Badan sangat panjang, gilig. Kedua rahang tumbuh sangat panjang,
menyerupai paruh. Mulut lebar. Pada kedua rahangnya terdapat gigi-gigi taring,
lancip-lancip, mengarah ke belakang. Garis rusut bersisik 195-200. Sirip
punggung berjari-jari lemah 22-23, sedang sirip duburnya 19-21. Termasuk ikan
buas, predator, makanannya ikan kecil, hidup di lapisan permukaan menyendiri,
solitaire. Dapat mencapai panjang 100 cm. Warna biru kehijauan bagian atas,
putih bagian bawah, dengan garis putih perak di tengah-tengahnya. Bagian atas
sirip punggung gelap dengan sedikit kekuningan pada bagian bawahnya demikian
pula ujung sirip ekor dan sirip dada. Pada ikan yang baru saja mati terdapat
bintik-bintik hitam pada bagian tengah badan membujur ke belakang sampai badan
ekor.
Fisiologis Ikan Kacangan
Karena termasuk ikan laut, Ikan Kacangan biasanya minum banyak serta mengeluarkan urin sedikit dan kental, hal ini dilakukan agar kandungan garam pada tubuh ikan kacangan dapat terjaga dengan baik dan stabil. Ikan Kacangan mempunyai gurat sisi, gurat sisi mempunyai fungsi untuk mengetahui tekanan dalam air.
Cara Reproduksi Ikan Kacangan
Seperti pada jenis ikan-ikan yang lainnya cara reproduksi ikan Kacangan pun dengan cara bertelur. Di mana telur akan di buahi Kacangan Jantan di luar tubuh induk betina. Biasanya Ikan jenis seperti ini sekali bertelur mengeluarkan buturan-butiran telur yang jumlahnya banyak sekali, bahkan sampai ribuan. Tetapi yang bisa bertahan sampai dewasa tidaklah banyak, karena adanya seleksi alam.
Fisiologis Ikan Kacangan
Karena termasuk ikan laut, Ikan Kacangan biasanya minum banyak serta mengeluarkan urin sedikit dan kental, hal ini dilakukan agar kandungan garam pada tubuh ikan kacangan dapat terjaga dengan baik dan stabil. Ikan Kacangan mempunyai gurat sisi, gurat sisi mempunyai fungsi untuk mengetahui tekanan dalam air.
Cara Reproduksi Ikan Kacangan
Seperti pada jenis ikan-ikan yang lainnya cara reproduksi ikan Kacangan pun dengan cara bertelur. Di mana telur akan di buahi Kacangan Jantan di luar tubuh induk betina. Biasanya Ikan jenis seperti ini sekali bertelur mengeluarkan buturan-butiran telur yang jumlahnya banyak sekali, bahkan sampai ribuan. Tetapi yang bisa bertahan sampai dewasa tidaklah banyak, karena adanya seleksi alam.
Kandungan Gizi Ikan Kacangan :
Energi: 77 kkal
Protein: 15,6 gram
Lemak: 0,9 gram
Kalsium: 94 mg
Fosfor: 170 mg
Zat besi: 1,7 mg
Vitamin A: 60 IU
Vitamin B1: 0,07 mg
Vitamin C: 0 mg
Protein: 15,6 gram
Lemak: 0,9 gram
Kalsium: 94 mg
Fosfor: 170 mg
Zat besi: 1,7 mg
Vitamin A: 60 IU
Vitamin B1: 0,07 mg
Vitamin C: 0 mg
Maanfat Ikan Kacangan :
Ikan Kacangan biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dengan
kandungan yang cukup banyak, ikan kacangan juga mempunyai sejuta manfaat.
Kandungan protein yang cukup tinggi bisa digunakan sebagai pengganti daging dan
telur. Kandungan Kalsium, fosfor, dan zat besi berguna sebagai pemerkuat tulang
dan gigi, sehingga sangat baik dikonsumsi anak-anak pada masa pertumbuhan. Dan
Kandungan Vitamin A berfungsi sebagai peningkat dan menjaga ketajaman indera
penglihatan. Selain itu Hati ikan kacangan mengandung banyak Squalen (sejenis
senyawa triterpen asiklik) 15-60%. Squalen dapat dimanfaatkan dalam mengobati
luka pada lambung , rematik, hipertensi, anti kanker, anti hiper-kolesterolemia
(konstrentrasi kolesterol dalam darah yang tinggi), dan mencegah
kardiovaskuler.
Baca juga: Ikan Kembung
Contoh olahan ikan kacangan :
Produksi
Ngo Hyang Kacangan
Ngo
hyang biasanya dibuat dari daging ayam atau
daging kepiting dengan
bumbu
yang beraroma, sangat spesifik, yang dapat dikonsumsi sebagai lank maupun
snack.
Ngo hyang yang dibuat dari daging Kacangan,
ternyata, memiliki rasa yang tidak
berbeda
dengan ngo hyang yang dibuat dari daging ayam dan kepiting. Bumbu
ngohyang
yang beraroma sangat tajam, dapat menutup bau pesing
daging ikan kacangan.
Sayur Mrica Kacangan
Di daerah Rembang ini mempunyai berbagai macam makanan khas. Karena
Rembang merupakan daerah pesisir, maka makanannya pun bersangkutan dengan hasil
laut. Salah satunya adalah sayur mrica yang dalam Bahasa Jawanya dikenal
sebagai “Jangan Mrica”. Sayur Mrica biasanya dibuat dari jenis-jenis
ikan laut, umumnya menggunakan ikan jenis manyung. Tetapi diganti menggunakan
Ikan Kacangan pun tidak masalah. Selain konon enak rasanya yang enak, ikan
kacangan pun mengandung banyak kandungan gizi yang cukup tinggi sehingga sangat
baik untuk tubuh
Pepes Kacangan
Masyarakat Indonesia memang kaya dengan kulinernya yang dikenal
sangat enak. Makanan tradisional di Indonesia sangat beragam, perbedaan bahasa
membuat penamaan pun berbeda. Seperti Pepes, masyarakat Jawa Tengah menyebutnya
dengan Brengkes. Pepes adalah olahan ikan yang dimasak dengan cara
dibungkus dengan daun pisang yang sebelumnya ikan tersebut diluluri dengan
berbagai bumbu, lalu dikukus beberapa menit hingga dagingnya menjadi emouk dan
aromanya lezat. Jika biasanya pepes ikan menggunakan bahan dasar ikan dari air
tawar, tetapi ikan air laut pun juga bisa dibuat menjadi pepes yang tak kalah
lezatnya. Ikan Kacangan yang jumlahnya memang melimpah sekali di perairan
Indonesia tak luput dengan sistem pemasakan pepes.
Ikan Kacangan Goreng
Hal yang biasa bagi masyarakat Indonesia adalah mengolah sesuatu
bahan makanan dengan digoreng. Ikan Kacangan yang renyah bila digoreng membuat
masyarakat pun mengolahnya salah satunya dengan cara menggoreng. Tapi cara yang
satu ini agak kurang baik, karena sistem penggorengan yanng otomatis
menggunakan suhu yang tinggi membuat kandungan gizi dalam ikan kacangan banyak
yang berkurang bahkan hilang.
0 komentar
Terima kasih telah berkomentar dengan bahasa yang sopan, positif, serta membangun