Type something and hit enter

author photo
Oleh On
Kala Dimensi Berbeda Bertemu di Satu Masa
Gantung - Kholil Media
Gantung - Kholil Media
Nadia Khan, penulis berkebangsaan Malaysia, berhasil membawakan cerita makhluk astral yang berinteraksi dengan manusia dibumbui kisah-kisah asmara dalam novel "Gantung" setebal 316++ dengan sangat menarik. Novel yang seolah-olah di bagian awal sampai tengah memiliki cerita terpisah ini, bisa dipahami benang merahnya di bagian tengah sampai akhir dengan sangat epik. Novel ini aslinya menggunakan bahasa gaul Malaysia, campuran Bahasa Melayu dan Bahasa Inggris, oleh Penerbit Haru Media berhasil dialihbahasakan dengan cukup baik. Bagi penyuka cerita misteri, novel ini menyajikan alur yang berbeda sehingga patut untuk dibaca.

Novel ini menceritakan tentang kehidupan pemuda, salah seorang siswa, yang diganggu oleh makhluk astral (hantu) di kamar asramanya. Ternyata hantu yang sering mengganggunya, menganggap bahwa pemuda itu merupakan teman dekatnya di masa lalu.  Hantu itu masih belum menyadari jika dia sudah berada di dunia yang berbeda dengan manusia.

Berawal dari keberadaan geng bernama "Musketeers", geng yang disegani di sebuah sekolah asrama elite di Malaysia, Sekolah Menengah Cemerlang Gemilang Terbilang (SMCGT). Diketuai oleh Gibran Modh Zahim (Gibbs), seorang anak pengusaha kaya raya dan ustaz terkenal di seluruh negeri, beranggotakan tiga teman lainnya, yaitu Troll (Jailani), Ray (Raymond) dan KJ (Khairil Jalaludin). Geng ini memiliki sebuah aturan tak tertulis dan wajib dipatuhi seluruh anggotanya, peraturan itu disebut dengan "Musketeers Codes". Isinya adalah tentang "one for all", siapapun diantara mereka berempat jika menyukai seorang perempuan, maka teman yang lain juga berhak untuk "menikmatinya".

Namun ternyata peraturan itu membawa petaka bagi mereka semua, terlebih saat salah satu diantaranya melanggar. Bukan hanya petaka kecil, namun nyawa mereka yang menjadi taruhannya. Anggota geng yang merupakan orang populer di sekolahnya itu menjadi incaran semua gadis, bahkan guru-guru perempuan pun ikut mengincar mereka.

Sampai pada akhirnya ada salah seorang gadis yang dianggap aneh di sekolahan, bernama Deepa, menyukai pentolan Musketeers, Gibbs. Padahal sejatinya Giibs telah memiliki pacar bernafa Fara, yang ternyata merupakan teman sekamar Deepa. Deepa rela melakukan apapun demi mendapatkan Gibbs. Segala cara dilakukan, salah satunya dengan menggunakan ilmu hitam dan guna-guna. Hingga ia merelakan dirinya untuk dinikmati oleh seluruh anggota Musketeers, sebelum bisa menyentuh Gibbs. Namun teman-teman Gibbs yang tidak merelakan pemimpinnya diganggu oleh Deepa, akhirnya merencanakan sesuatu yang keji dengan cara menyebarkan foto-foto aibnya kepada seluruh penghuni sekolah. Sehingga Deepa dicap sebagai gadis murahan.

Kejadian itu membuat Deepa tidak bisa menahan malu. Akhirnya ia memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ibarat nyawa harus di balas dengan nyawa, maka siapapun yang menjadi penyebab kematiannya harus menderita atau mengikuti jejaknya (mati). Sampai suatu ketika petaka datang, kakak Deepa itu menerobos masuk ke asrama laki-laki untuk mencari tahu penyebab kematian adiknya dan membalaskan dendam. Kakak Deepa masuk ke dua kamar yang berisi personel Musketeers, lalu menodongkan pistol dan menembak dengan cara membabi buta. Pada akhirnya geng Musketeers kehilangan tiga personelnya dan hanya menyisakan Ray, yang menyaksikan sahabat karibnya mati di depan mata sehingga menjadi siksaan seumur hidupnya.

Di akhir cerita dituliskan bahwa Gibbs telah menyadari bahwa dirinya sudah menjadi hantu, bersama Troll dan KJ. Sedangkan usaha Ray yang terpaksa kembali ke SMCGT sebagai seorang guru demi menyadarkan teman-teman lamanya berhasil. Pemuda yang sering diganggu oleh hantu Gibbs bisa kembali hidup tenang. Namun cerita belum selesai. Ray bersama ketiga hantu teman-temannya melakukan perjalanan menuju suatu tempat sambil tertawa bernostalgia bersama.

Seperti judulnya, kekurangan novel ini adalah menggantung di akhir cerita. Namun ini bukanlah sebuah masalah, karena Nadia Khan sudah menuliskan Gantung 2 sebagai kelanjutannya. Akan tetapi edisi berbahasa Indonesia untuk novel terbaru masih belum ada sampai sekarang. Bagi yang penasaran kelanjutan kisahnya diharapkan bisa bersabar untuk tetap menanti. Hehehe...

0 komentar

Terima kasih telah berkomentar dengan bahasa yang sopan, positif, serta membangun