Analisis SWOT Desa Trembes
1. SWOT
Menurut John A.Pearce dan Richard B.Robinson
(2008:200) SWOT adalah: “Akronim dari strenghth (kekuatan) dan weakness
(kelemahan) internal dari suatu perusahaan
serta Opportunities (peluang) dan Threat (ancaman)
lingkungan yang dihadapinya. Analisis SWOT merupakan teknik historis
yang terkenal dimana para manajer menciptakan gambaran umum secara cepat
mengenai situasi strategi yang efektif diturunkan dari “kesesuaian” eksternalnya
(peluang dan ancaman). Kesesuaian yang baik akan memaksimalkan kekuatan
dan peluang perusahaan serta meminimalkan kelemahan ancaman. Jika diterapkan
secara akurat, asumsi sederhana ini memiliki implikasi yang bagus dan mendalam bagi
desain dari strategi yang berhasil”.
a.
Strength (Kekuatan)
Merupakan sumber daya relatif terhadap pesaing
dan kebutuhan dari pasar yang dilayani atau yang akan dilayani suatu perusahaan
atau desa. Kekuatan muncul dari sumber daya dan kompetensi yang tersedia bagi perusahaan
dan pada sebuah
Desa.
b.
Weaknes (Kelemahan)
Merupakan keterbatasan atau kekurangan
dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas relative suatu
perusahaan dibandingkan pesaingnnya, yang menghambat kinerja efektif
perusahaan tersebut.
c.
Opportunity (peluang)
Merupakan situasi utama yang menguntungkan
dalam lingkungan suatu perusahaan.
d.
Threat (ancaman)
Merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan
dalam lingkungan suatu perusahaan.
2. Pengertian Perencanaan
Pelaksanaan semua fungsi manajemen harus diawali
dengan perencanaan. Menurut Kadarman, et.a (1996:14) mengatakan bahwa: “perencanaan sebagai
suatu proses menentukan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang seharusnya
dilaksanakan, bentuk organisasi yang tepat untuk mencapainya dan sumber daya
manusia yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan”.
Menurut M. Karebet Widjayakusuma dan M. Ismail
Yusanto (2002:20) Fungsi perencanaan memiliki 4 tujuan penting yaitu :
a.
Mengurangi atau mengimbangi ketidakpastian dan perubahan-perubahan di
masa mendatang.
b.
Memusatkan perhatian pada pencapaian sasaran.
c.
Memastikan proses pencapaian tujuan dapat
terlaksana secara efisien dan efektif.
d.
Memudahkan pengawasan
3. Pengembangan Desa
Menurut Fellmann, pengertian pembangunan
atau pengembangan (Fellman & Getis, 2003:357) adalah :
a.
Mengubah sumber daya manusia alam dan manusia suatu wilayah atau negeri sehingga
berguna daam produksi barang.
b.
Melaksanakan pertumbuhan ekonomi, modernisasi,
dan perbaikan dalam tingkat produksi barang (materi) dan konsumsi.
4. Strategi Dan Arah Pengembangan Desa
Menurut Johara T.Jayadinata (2006:89). Dapat
diterangkan bahwa strategi dan arah pembangunan masyarakat Desa adalah:
a.
Sesuai dengan strategi pembangunan nasional.
b.
Dilakukan secara bertahap.
c.
Tercapainya landasan yang kuat bagi masyarakat desa
untuk tumbuh dan berkembang atas kemampuan sendiri.
d.
Didalam pelaksanaannya, stabilitas nasional yang
sehat dan dinamis harus dapat terbina dan terpelihara.
e. Mampu
mengubah struktur perekonomian Desa.
f.
Dapat menumbuhkan lapangan kerja bagi
masyarakat.
g.
Dapat mengatur dan mengendalikan penyebaran dan
pertumbuhan penduduk.
h.
Dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
menurut beberapa prinsip yang telah
ditetapkan.
i.
Masyarakat Desa harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan.
j.
Dapat memanfaatkan potensi Desa secara rasional dan optimal tanpa menganggu
keseimbangan dan kelestarian alam.
k.
Dilakukan melalui tahapan desa swadaya, desa swakarya, dan desa swasembada
dengan pelaksanaan secara komprehensif (menyeluruh) dan koordinatif.
5.
Unsur-unsur SWOT Desa Trembes
a. Strenght
(kekuatan)
Bagian
dari bidang sumber daya alam (SDA) terdiri dari :
1)
Memilki Sumber Daya Alam (SDA) yang banyak
Desa Trembes memiliki sumber daya alam
yang sangat banyak misalnya bambu dan kayu jati. Karena wilayahnya juga merupakan
salah satu dari bagian perhutani maka kekayaan berupa pohon-pohon berkayu
berukuran besar di Desa Trembes juga banyak, namun kayu-kayu tersebut tidak
boleh ditebang sembarangan karena milik negara.
2) Memiliki alam yang sangat indah
Dengan bentangan alam berbukit dan hutan yang
masih terjaga dengan baik, Desa Trembes memiliki alam yang sangat eksotis.
Ditambah dengan adanya air terjun dan gua alami menambah keindahan alam Desa
Trembes.
3) Lahan pertanian yang subur
Tanah pertanian di Desa Trembes terjaga dengan
baik, hal ini karena dilakukannya sistem pergantian jenis tanaman di setiap
musim setiap tahunnya. Dengan adanya sistem tersebut maka kesuburan tanah tetap
terjaga dengan kandungan-kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.
Ditambah dengan cara membiarkan tanah pertanian menganggur setelah penggunaan
pupuk kimia selama beberapa waktu tertentu untuk menjaga pH tanah.
Bidang
infrastruktur terdiri dari:
1) Desa Trembes
merupakan jalur lalu lintas masyarakat Kecamatan Gunem bagian selatan untuk menuju pusat kota
Rembang.
2) Terdapat sarana dan prasarana Desa seperti Pendidikan
(PAUD, TK, SD, Madrasah Diniyah, dan TPA/TPQ), bangunan keagamaan (masjid dan
musholla), sarana kesehatan (pukesmas pembantu dan bidan), serta fasilitas
peningkat mutu masyarakat seperti perpustakaan desa.
3) Adanya tiga waduk untuk pengairan lahan sawah
pertanian.
Bidang sosial-budaya:
1)
Desa Trembes memiliki kelompok seni
pertunjukan budaya seperti Jathilan, Barongan, serta krlompok hadroh laki-laki
dan kelompok hadroh dari ibu-ibu Muslimat NU.
2)
Lingkungan
masyarakat yang aman, damai dan nyaman serta saling gotong royong dalam melakukan hal demi
kepentingan bersama.
b. Weaknesses
(kelemahan)
Bagian
dari bidang pendidikan terdiri dari:
1)
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih rendah
Kualitas Sumber Daya Manusia yang masih
rendah ini dipengaruhi oleh pengetahuan yang rendah. Kualitas Sumber Daya
Manusia mempengaruhi
penegembangan potensi di suatu wilayah. Semakin tinggi kualitas
Sumber Daya Manusia, maka biasanya wilayah akan mengalami
pengembangan yang maksimal. Desa Trembes memiliki
kekurangan sumber daya manusia yaitu dilihat dari pendidikan. Pemuda di
Desa Trembes
rata-rata hanya tamatan SMP/MTs lalu putus sekolah untuk bekerja atau
bagi perempuan ada yang menganggur dua tahun langsung menikah. Pemuda yang
lulus S1 saja sampai saat ini belum ada 25 orang. Karena hal tersebut maka akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan dan
mencari soft skill dan Hard skill yang lebih baik.
2)
Kurangnya kesadaran orang tua dalam membina anak pada dunia pendidikan.
Bagian infrastruktur
terdiri dari:
1) Terbatasnya
sarana dan
prasarana tertentu di Desa Trembes.
Sarana Misalnya akses
internet yang masih sulit, padahal internet saat ini juga berperan penting
dalam pemajuan kualitas SDM yang akhirnya bisa memajukan kualitas Desa Trembes
sendiri.
Bagian
sosial-budaya terdiri dari:
1) Kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk bekerja sama
membantu menjaga kebersihan lingkungan desa.
c. Oppurtunities
(Peluang)
Desa Trembes menjadi sasaran perusahaan-perusahaan rokok untuk
dijadikan salah satu lahan pertanian dan produksi tembakau terbaik. Desa
Trembes menjadi salah satu sorotan budaya seni pertunjukan budaya karena
memiliki kelompok Jathilan yang hanya ada satu di Kabupaten Rembang.
d. Threats
(Ancaman)
1) Bidang pendidikan dapat dilihat dari perkembangan
teknologi dan informasi, perkembangan teknologi merupakan
ancaman bagi masyarakat Desa Trembes misalnya dengan
ada playstation atau permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak
dan para remaja-remaja, sehingga akan mempengaruhi konsentrasi belajar bagi anak-anak
terutama yang masih berstatus pelajar seperti SD,SMP
dan SMA.
2) Bidang pertanian, hasil bumi dari Desa Trembes hampir sama dengan desa-desa lain
di sekitarnya.
S-O & S-T |
W-O & W-T |
6.
Penyusunan Rencana Strategis Desa Trembes
Penyusunan rencana strategis Desa Trembes disusun berdasarkan titik
kelemahan yang ada pada Desa Trembes. Adapun penyusunan
rencana strategis Desa Trembes dapat dilihat dari berbagai bidang diantaranya ialah:
a. Bidang Sumber Daya Manusia
b. Bidang infrastruktur
c. Bidang sosial-budaya
7. Pengembangan
atau pembangunan Desa Trembes
Adapun
Perencanaan pengembangan Desa Trembes ialah mencakup diantaranya ialah bidang
pendidikan, bidang kesehatan, bidang sarana dan prasarana, sosial-budaya, pemerintahan,
Bidang Pertanian /Peternakan, dan pengembangan teknologi dan informasi.
0 komentar
Terima kasih telah berkomentar dengan bahasa yang sopan, positif, serta membangun