Green Campus: Bentuk Peduli UNS terhadap Lingkungan Hidup

Green Campus: Bentuk Peduli UNS

terhadap Lingkungan Hidup

Green Campus UNS_FIB_Kelompok 6

       Kampus sebagai tempat kegiatan belajar mengajar tentu harus dibuat senyaman mungkin. Dalam hal ini konteks nyaman bukan hanya dilihat dari fasilitas yang tersedia saja, namun juga dari kondisi lingkungan yang mendukung (baca: terjaga dengan baik). Kondisi lingkungan kampus juga harus bersih, teduh (hijau), indah, dan sehat. Lingkungan yang terjaga bisa menjadikan suasana menjadi tenang dan sejuk. Dengan suasana yang sejuk maka membuat tubuh dan perasaan seseorang menjadi rileks, sehingga daya kerja otak bisa semakin meningkat. Upaya untuk menjadikan lingkungan kampus terjaga salah satunya melalui perawatan lingkungan hidup.

       Perawatan lingkungan hidup di lingkungan kampus sangat perlu dilakukan, hal tersebut dikarenakan kampus juga menjadi bagian dari ekosistem perkotaan, dimana ekosistem perkotaan dikenal minus dalam hal perawatan lingkungan hidupnya. Dengan kampus melakukan perawatan  terhadap lingkungan hidup, maka secara tidak langsung kampus telah turut serta dalam mengurangi polusi di wilayah perkotaan, sehingga kualitas kehidupan semakin meningkat.

Program Green Campus UNS

       Universitas Sebelas Maret (UNS) yang merupakan salah satu kampus besar di Indonesia telah memberikan perhatian khusus terhadap perawatan lingkungan hidup (baca: di kampus). Langkah nyata adalah dengan pembentukan bagian khusus di kampus yang terbentuk dalam sebuah program Green Campus UNS. Program Green Campus UNS memiliki semboyan Tidak sekedar ijo royo-royo. Semboyan tersebut memiliki arti bahwa green campus tidak hanya menghijaukan lingkungan dengan penanaman pohon, namun juga tindakan lainnya yang mendukung kelestarian lingkungan hidup.

       Green Campus UNS sendiri memiliki 6 nilai program pelaksanannya, nilai-nilai tersebut adalah 1.) Setting and infrastructure; 2.) Transportation; 3.) Education; 4.) Energy and climate; 5.) Waste; dan 6.) Water. Keenam nilai tersebut merupakan gabungan antara pengetahuan, teknologi, dan tindakan. Pelaksanaan keenam nilai tersebut secara beriringan menjadikan program green campus berjalan dengan baik. UNS juga telah berkomitmen untuk membiarkan 40% wilayahnya bebas bangunan, namun dipergunakan untuk penghijauan dengan pepohonan besar.

Pembekalan Program Green Campus

       Di tahun ini, bagian Green Campus UNS mengadakan sosialisasi kepada mahasiswa baru dari semua fakultas. Sosialisasi tersebut terintegrasikan dalam rangkaian acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa baru (PKKMB) 2016. Pelaksanaan sosialisasi berlangsung pada tanggal 19 – 21 Agustus 2016. Dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut dilakukan secara bertahap menyesuikan jadwal PKKMB yang dilakukan baik tingkat universitas maupun fakultas.

       Sosialisasi green campus diharapkan bisa menimbulkan kesadaran bagi mahasiswa baru untuk melestarikan lingkungan, sehingga program green campus bisa terlaksana dengan baik. Dalam melakukan sosialisasi tidak hanya melalui pemberian materi, namun juga melalui kuis yang berhubungan dengan sikap kesadaran terhadap lingkungan. Sehingga dengan adanya kuis tersebut mahasiswa baru tidak bosan karena sosialisasi bersifat monoton, akan tetapi menjadi lebih bersemangat untuk memperhatikan dan memahami program green campus.

Kerjasama dengan Pihak Lain

       UNS menggandeng pihak dari perwakilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mensukseskan program green campus. Kerjasama tersebut dilandasi dengan tujuan yang sama dalam hal pelestarian lingkungan hidup. Dalam keikutsertaannya TNI melakukan serangkaian program, seperti membersihkan sampah, menanam pohon, dan pelepasan burung hidup di dalam lingkungan kampus.

Tindakan dengan Orientasi Kedepan

       Pelaksanaan program green campus tidak memikirkan pandangan yang timbul saat itu juga, namun dengan pemikiran manfaat di masa depan. Seperti satu mahasiswa menanam lima pohon dan merawatnya sampai lulus. Penanaman pohon dilakukan dengan tujuan penyimpanan cadangan air tanah tersedia banyak, selain itu juga dengan adanya pohon maka ketersediaan oksigen (O₂) tetap terjaga. Ada juga pembuatan lubang biopori yang berguna sebagai resapan air hujan yang bisa tersimpan dalam bentuk air tanah, serta penyedia pupuk kompos. Selain dua hal tersebut satu hal menarik lagi adalah pelepasan ratusan burung hidup. Green Campus UNS melakukan pelepasan burung hidup dengan tujuan burung tersebut bisa menjadi bagian dari ekosistem kampus. Dimana burung hidup akan bisa bertahan hidup dengan mencari makan dari pohon di lingkungan kampus, kemudian biji dari makanan burung tersebut di jatuhkan ke tempat yang belum tertanam pohon dan tumbuh menjadi tanaman baru, sehingga wilayah kampus semakin hijau.

Pemanfaatan Teknologi dan Limbah

       Dalam masa yang sudah canggih ini teknologi berkembang pesat, begitupun dengan teknologi komunikasi. Bagian Green Campus UNS terus melakukan mencanangkan gerakan pemanfaatan teknologi dengan tujuan kelestarian lingkungan. Misalnya dalam memberikan informasi pengumuman kegiatan kampus tidak lagi menggunakan kertas, akan tetapi info tersebut disampaikan melalui media sosial. Selain hal tersebut juga dilakukan gerakan pemanfaatan sampah dengan cara memakai kertas bekas gagal print dengan menggunakannya lagi di lembar baliknya yang masih kosong. Kedua tindakan tersebut bisa mengurangi pemakaian kertas sehingga penebangan pohon untuk bahan baku industri kertas bisa ditekan.

       Dari berbagai tindakan yang dilakukan melalui Green campus UNS, maka telah menunjukkan UNS ikut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan. Apalagi telah terbukti dengan predikat UNS sebagai green campus peringkat ke-5 di Indonesia dan peringkat ke-97 dunia.. Ditambah dengan pengembangan program yang terus dilakukan untuk mewujudkan UNS sebagai world green campus. Hal tersebut semakin menguatkan bahwa UNS merupakan salah satu kampus yang peduli dengan lingkungan hidup.

Identitas:

FIB_Ilmu Sejarah_Kelompok 6_Jody.Kevin.Khaolil.Laila.Latif_Artikel

Nama Anggota Kelompok 6:

1.      Jody Ibnu Herlambang (B0416027)

2.      Kevin Agusto (B0416028)

3.      Khaolil Mudlaafar (B0416029)

4.      Laila Nabila Nur A. (B0416030)

5.      Latif Imam P. (B0416031)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, UNS Go Green, Rektor Bersama Mahasiswa Tanam Pohon, (uns.ac.id, 2016) http://www.uns.ac.id/id/uns-update/uns-go-green-rektor-bersama-mahasiswa-tanam-pohon.html diakses pada 30 Agustus 2016 pukul 20.25 WIB

Nasoetion, P, GREEN CAMPUS Vs. PEMANASAN GLOBAL, (Green Opinion, 2012) http://www.googreenindonesiaku.com/green_opinion2.php diakses pada 29 Agustus 2016 pukul 19.35 WIB